Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Perbedaan Mendasar Antara Orang Waspada dan Orang Takut Terhadap Covid

Gambar
      Di era Adaptasi kebiasaan baru (AKB) saat ini, kita harus memahami perbedaan orang "waspada" dengan orang "takut" terhadap Covid antara lain, Jika orang Waspada selalu melakukan aktivitas sehari - hari seperti berangkat ke tempat bekerja, berintraksi sosial, berolah raga, rekreasi, beribadah ke mesjid dan lain - lain dengan membiasakan 3 M. Sedangkan jika orang yang Takut terhadap Covid tidak melakukan aktivitas seperti biasa, hanya mengurung diri dan membiasakan 3 M.     Didalam melakukan aktivitas di masa adaptasi kebiasaan baru, harus memperhatikan surat edaran pemerintah daerah ketika ada himbauan untuk membatasi beberapa jenis aktivitas dalam waktu tertentu yang sifatnya sementara, seperti aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), pembatasan sosial bersekala mikro (PSBM), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) #Semogacovidcepatberakhir

Relevansi Teori Heliosentris dengan Q.S Yaasinan 38

Pandangan Coppernicus memiliki kesamaan dengan Al-Qur'an (Q.S Yaa-Siin 38). Tetapi pada zaman tersebut Copernicus dihukum gantung karena Teori "Heliosentris" atau matahari sebagai pusat tata surya yang bertentangan dengan doktrin gereja yaitu teori "geosentris" atau bumi sebagai pusat tata surya. Gereja saat itu sangat berpengaruh terhadap setiap pengambilan keputusan kerajaan. Hingga suatu saat ternyata terbukti bahwa Teori Heliosentris yang disampaikan Copernicus benar adanya. Dengan kata lain, teori geosentris salah atau berhasil dibantah oleh Coppernicus.

3 Hal Yang Bijak Dalam Kehidupan

Imam al-Ghazali menulis : Seorang bijak mengatakan : قال الحكيم : يَنْبَغِى اَنْ تَنْظُرَ ثَلَاثَةَ أَشْيآءَ بِعَيْنٍ ثَلَاثَة : وهى اَنْ تَنْظُرَ اْلفُقَرَآءَ بِعَيْنِ التَّوَاضُعِ لَا بِعَيْنِ التَّكَبُّرِ, وَاَنْ تَنْظُرَ الاَغْنِيَآءَ بِعَيْنِ النُّصْحِ لَا بِعَيْنِ الْحَسَدِ, وَاَنْ تَنْظُرَ النِّسَآءَ بِعَيْنِ الشَّفَقَةِ لاَ بِعَيْنِ الشَّهْوَةِ (الامام الغزالى فى التبر المسبوك)  “Seyogyanya jika engkau melihat tiga hal, lakukan dengan tiga cara pandang: melihat orang-orang miskin, pandanglah dengan mata rendah hati, bukan mata sombong, melihat orang-orang kaya, pandanglah dengan mata membawa pesan baik, bukan mata irihati, melihat perempuan, pandanglah dengan mata penuh kasih, bukan mata birahi.”(Imam al-Ghazali: Tibr al-Masbuk).

Empat Tipe Orang Dalam Sifatnya

فائدة Orang ditinjau dari segi ilmu dan pengamalanya terbagi 4 1. رجل يدري ويدري أنه يدري 2. رجل يدري ولا يدري أنه يدري 3. رجل لا يدري ويدري أنه لا يدري 4. رجل لا يدري ولا يدري أنه لا يدري 1. Orang ngerti dan dia ngerti bahwa dirinya orang ngerti 2. Orang ngerti dan dia gak ngerti bahwa dirinya orang ngerti 3. Orang gak ngerti dan dia ngerti bahwa dirinya orang gak ngerti 4. Orang gak ngerti dan dia gak ngerti bahwa dirinya orang gak ngerti .................. 1. Orang yang pertama maksudnya : orang punya ilmu dan mengamalkan ilmunya...ini sesuai sabda Nabi SAW : طوبى لمن علم وعمل Sangat bagus orang yang funya ilmu dan mengamalkannya 2. Orang yang no 2 yaitu orang punya ilmu tafi tidak digunakan dan tidak mengamalkannya Sabda Nabi SAW :  ويل لمن علم ولم يعمل Celaka orang yang punya ilmu tafi tidak digunakan dan tidak mengamalkannya  3. Orang no 3 yaitu orang bodoh dan merasa dirinya bodoh makanya mau bertanya dan belajar Alloh berfirman : فاسئلوا اهل الذكر إن كنتم لا تعلمون Ber...