Postingan

Menampilkan postingan dengan label sejarah

Multi Pendekatan Mencintai Rosul Muhammad Saw.

          Setiap muslim di dunia dapat merepleksikan kecintaanya kepada rosul Muhammad saw., dengan berbagai cara dan berbagai pilihan. banyak ayat Alqur'an dan Alhadist yang menerangkan tentang mahabbath kepada Rosul. Di dalam memahami dalil tersebut melahirkan berbagai pendekatan dalam mewujudkan mahabbath kepada Rosul diantaranya: 1. Pendekatan Lisan        Pendekatan ini setiap muslim dapat melakukanny sebagaimana hadist Rosul( barang siapa mencintai sesuatu pasti banyak menyebut namanya) . Hal itu di kenal dengan istilah memperbanyak membaca sholawat, seperti mengucapkan kalimat Allohumma solli alaa muhamnad. Ada sebuah hadist menerangkan bahwa barang siapa membaca sholawat kepada Rosul disetiap permulaan waktu shubuh sepuluh kali, disetiap permulaan waktu maghrib sepuluh kali, maka akan Alloh berikan rasa aman di hari kiamat nanti. Hadist di atas kalau di tafsirkan lebih luas, ketika Alloh menjamin rasa a...

Pendekatan history bagian dari tips mahabbah kepada Rosul Muhammad Saw.

Mengenal Rosul melalui maulud Nabi. Berdasarkan sejarah, kita mengenal biografi beliau sebagai berikut. Nama :Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim. Tarikh lahir :Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal_ bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; karena peristiwa tentara bergajah Abrahah yang menyerang kota Ka’bah) Tempat lahir: Di rumah Abu Thalib, Makkah Al-Mukarramah. Nama bapak : Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hashim. Nama ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf. Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapak Rasulullah SAW). Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab). Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Sa’diah (lebih dikenali Halimah As-Sa’diah, suaminya bernama Abu Kabsyah) Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa ‘ (ketika beliau usia 6 tahun) Al abwa adalah sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, baginda dipelihara ol...

Barang siapa tidak terdidik oleh orang tuanya, maka akan terdidik oleh zamanya

Pemikiran di atas merupakan salah satu pemikiran dari Ibnu Khaldun ( lebih dikenal dengan sebutan Abdur Rahman Abu Zayd Muhamad ibnu Khaldun ) yang dapat mengingatkan manusia saat ini yang terlena dan dimanjakan olek teknologi informasi dalam mendalami ilmu pengetahuan. Kutipan kalimat di atas termaktub di dalam kitab Muqaddimahnya, akan tetapi beliau tidak memberikan definisi pendidikan secara jelas, ia hanya memberikan gambaran-gambaran secara umum, seperti dikatakan Ibnu Khaldun di atas, maksudnya barang siapa tidak memperoleh pendidikan ahlak yang baik melalui transfer ilmu dan pergaulan melalui orang tua mereka, melalalui guru-guru mereka, maka mereka akan mempelajarinya dengan bantuan alam dan media teknologi melalui jarngan internet yang bebas dan kapan saja bisa mengakses ilmu pengetahuan meskipun ilmu tersebut tidak valid / sohih yang dapat mempengaruhi psikologs pembaca yang dapat membentuk kepribadian yang terbentuk oleh lingkungan tanpa sentuhan ahlak yang baik sesuai tunt...