Share Education

Kajian Zakat Mal / Harta(penghasilan) Jika kita punya penghasilan di tahun ini   dalam setahun 35.100.000 maka wajib di jakati 2,5 %. Dari mana ketentuan nishob 35.100.000 ? Yaitu di ambil dari nishob emas. Karena emas merupakan bagian jenis Mal/Harta yang wajib dizakati dan paling mudah mengetahui harga pasaran yang berlaku pada setiap saat, serta harganya cenderung sama merata disetiap daerah. Sedangkan Mal/harta yang wajib dizakati lainnya seperti perak,  padi,  gandum,  dan harta barang dagangan lainnya,  cenderung berbeda beda harganya ditiap daerah,  terdapat disparitas harga yang berbeda. Maka para ulama berpendapat emas  patokan nominal nishob zakat penghasilan. Nishob emas 77,58 gram (dibulatkan 78 gram) dikalikan harga emas saat ini kisaran 450.000. Semua pendapatan harus dijumlahkan semua dalam setahun,  lalu di keluarkan zakatnya,  meskipun sudah dipotong dipakai membeli barang berharga seperti emas,  kendaraan,...

Kajian Fiqih tentang IMSAK. Ada yang makan sahur sampai adzan shubuh tiba,  mereka memahami imsak tidak boleh makan dan minum mulai fajar /shubuh tiba. Pemahan imsak ini dalam perspektif lugoh/bahasa, karena kata imsak artinya menahan. Pemahan ini tidak waro' / tidak apik dalam ibadah, Kelau imam syafii dan ulama2 nusantara seperti imam as'ari,  imam nawawi  sengaja imsak  5  - 10 menit sebelum tiba waktu shubuh berhenti makan sahur. supaya jangan makan/minum sahur pada saat waktu transisi. karena waktu transisi berbahaya digunakan dipakai makan/minum. Jika ada orang pas awal adzan shubuh masih makan,  maka hari itu tidak sah puasa nya, wajib qodo, serta sejak adzan tersebut, seharian jangan makan/minum sampai magrib tiba. (Lihat kitab fuqh tanwirul quluub hal 228 ) maka jeda waktu 5 - 10 menit ( attambih/peringatan/ aba aba)  sebelum shubuh itu di anjurkan jangan makan/minum sahur maka hal itu ikhtiyat/ber hati-hati itu ulama yang waro' / apik da...

Kulbuh hari pertama,  orang yang bahagia dan membahagiakan bulan suci Ramadhan sebaiknya : 1. menjadi motivasi /himmah meningkatkan amaliyah ibadah. 2. Konsistensi / istiqomah dalam menjalankan ciri khas amaliyah dibulan Ramadhan,  seperti puasa,  buka bersama,  sholat tarawih,  tadarus, dan sahur. 3. Memelihara rasa bahagia selama ramadhan dengan menjunjung tinggi toleransi / tasammuh, qonaah dan sabar terhadap hal yang dapat memancing hawa nafsu yang dapat menghilangkan rasa bahagia Ramadhan. 4. Intro s peksi / muhaasabah terhadap diri sendiri, atas semua kegiatan yang dilajukan selama 11 bulan kebelakang dengan memperbanyak istigfar. 5. Berusaha meraih legitimasi muttaqiin sampai pada saatnya idul fitri tiba (AP,  17 Mei 2018)

https://youtu.be/G_OEl04sXp8