Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Nasib Pendidikan Selama Masa Pandemi Covid-19

*Nasib Pendidikan Selama Masa Covid-19.* Oleh: Asyrofuddin, M.Pd. (Dosen STID Al Biruni Cirebon) Pada awal tahun 2020, dunia digegerkan oleh Virus Covid-19 yang penyebarannya cukup cepat. Virus yang berawal dari negeri tirai bambu tersebut dengan cepatnya menyebar ke pelosok dunia hingga melumpuhkan banyak sektor di beberapa negara, salah satu di antaranya adalah negeri kita. Indonesia tak luput dari penyebaran virus tersebut, hingga seruan _“Utamakan Kesehatan!”_,  _“Rajinlah Cuci Tangan!”,_, dan _“Jangan Lupa Pakai masker!”_ yang selalu bergema pada setiap lini kehidupan bermasyarakat saat ini. Dari sekian banyak sektor yang lumpuh, momok yang paling menyeramkan adalah lumpuhnya pendidikan di Indonesia saat ini. Sekolah mendadak harus dirumahkan untuk menghindari meluasnya penyebaran Virus Covid-19 tersebut.  Dan, para guru juga dituntut harus piawai dalam  berteknologi ketimbang cakap menulis di papan tulis. Anak-anak belajar tanpa pantauan langsung dari guru, hal ters...

Bacaan Muadin dan Muroqi jum'at

  KALIMAT SEBELUM MUADZIN ADZAN سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلآ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، أَعُوْذُ بِااللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعآ إِلَى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ، قُلِ ادْعُوْ اللهَ أَوِدْعُوْا الرَّحْمَنَ أَيَّامًا تَدْعُوْا فَلَهُ الأَسْمآءُ الْحُسْنَى، وَلاَ تَجْهَرْ بِصَلاَتِكَ وَلاَ تُخَافِتْ بِهَا وَبْتَغِ بَيْنَ ذَالِكَ سَبِيْلاً، وَقُلِ الْحَمْدُ للهِ الَّذِى لَمْ يَتَخِدْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّّرْهُ تَكْبِيْرًا. أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. ..   DO’A SETELAH ADZAN   أَللّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَاتِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً نِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ، وَشَّرَفَةَ وَالدَّرَجَةَ الْ...

Niat Jumlah Rakaat Shalat Makmum Harus Sama Dengan Jumlah Rakaat Sholat Imam

Bagaimana hukumnya jika niat seorang makmum berbeda dalam hal jumlah rakaat shalat yang akan dikerjakannya dengan jumlah rakaat imam ketika mamkum sudah tahu dari awal mulai takbirotul ihram bahwa jumlah rakaat sholat yang akan dikerjakan imam berbeda dengan jumlah rakaat sholat yang akan dilakukan oleh dirinya ? Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ، فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ “Hanyalah imam itu dijadikan sebagai panutan. Maka janganlah kamu menyelisihinya.” (HR. Bukhari no. 722 dan HR. Muslim no. 414)      Hadits ini menunjukkan larangan menyalahi makmum terhadap imam, termasuk dalam hal niat antara makmum dengan imam, begitu pula niat melakukan jumlah rakaat sholat makmum harus sama dengan niat jumlah rakaat yang dilakukan oleh imam. Misalkan jika makmum sudah tahu bahwa imam sholat witir 2 rakaat dengan satu kali salam dan 1 Rakaat lagi dengan satu kali salam, sementara si makmum 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam, mak...

Makna NIKAH

MAKNA DIBALIK KATA NIKAH Nikah (نكاح) terdiri dari empat huruf yakni: 1. Nun (ن) 2. Kaf (ك) 3. Alif (ا) 4. Ha’ (ح) 1. Huruf ن Nun adalah singkatan dari nikmat (نعمة). Pernikahan sesungguhnya adalah sebuah nikmat. Nikmat yang besar. Mulai dari akad nikah, malam pertama hingga keseluruhan masa berkeluarga adalah nikmat. 2. Huruf ك Kaf adalah singkatan dari karamah (كرامة) kemuliaan. Segala sesuatu yang dilakukan ketika dia sudah menikah akan menjadi mulia dengan sendirinya. Misalkan saja dalam masalah sholat: (فيض القدير شرح الجامع الصغير ج ٤ ص ٤٩) 4473 - (ركعتان من المتزوج أفضل من سبعين ركعة من الأعزب) لعل وجهه أن المتزوج مجتمع الحواس والأعزب مشغول بمدافعة الغلمة وقمع الشهوة فلا يتوفر له الخشوع الذي هو روح الصلاة "Dua rakaat dari seorang yang sudah menikah lebih utama dibandingkan dari 70 rakaatnya orang yang bujang. Dimungkinkan sisi keutamaanya adalah seorang yang sudah menikah terkumpul segala indera dan fokusnya, sementara yang masih bujang senantiasa tersibukkan diri dengan me...