Prinsip dasar berdemokrasi
Dalam melaksanakan Pesta Demokrasi yaitu Pemilihan Bupati & Wakil Bupati atau Gubernur & Wakil Gubernur atau presiden, maka kita harus memiliki prinsip dasar dalam pesta demokrasi
WALAUPUN KITA BERBEDA PILIHAN NAMUN KITA BERSAUDARA DAN TETAP BERSATU
Sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Sesungguhnya sesama mukmin itu bersaudara" (QS. Al Hujurat:10)
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. Ali Imran: 103)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا آَمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آَمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِر
“Dan (Ingatlah) ketika Ibrahim berdoa: "Wahai Rabbku jadikanlah negeri ini aman tentram dan curahkanlah rezeki kepada penduduknya dari berbagai jenis buah-buahan, yaitu kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir di antara mereka…” (QS. Al Baqarah: 126)
dan sabda Rasulullah SAW:
المسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ , و المهاجِرَ مَنْ هَجَرَ مَا نهَى اللهُ عَنْهُ
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya” (HR. Bukhori dan Muslim)
لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidak beriman seorang muslim sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri" (HR. Bukhori)
DAMAI ITU INDAH
Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semuanya. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.
Semoga bermanfaat....
Komentar
Posting Komentar