CARA MELEMBUTKAN HATI dan KETENANGAN HIDUP
CARA MELEMBUTKAN HATI dan KETENANGAN HIDUP
berusahalah untuk menjadi hati mereka yang terluka. maka hati kita akan lembut dan bicara kita pun santun, serta mencintai mereka. Mereka adalah anak-anak yatim, piatu, orang-orang miskin, yang sakit, kehausan, kelaparan, tuna netra, difabel dan lain-lain
Rasulullah bersabda:
عن أبي الدرداء رضي الله عنه قال: أتى النبي صلى الله عليه وسلم رجل يشكو قسوة قلبه فقال صلى الله عليه وسلم: أتحب أن يلين قلبك وتدرك حاجتك؟ ارحم اليتيم وامسح رأسه وأطعمه من طعامك يلن قلبك وتدرك حاجتك
seseorang laki-laki mendatangi Nabi Shallahu ‘alaihi wasallam, mengadukan hatinya yang keras. lalu Nabi bertanya: apakah kamu senang hatimu menjadi lembut dan kamu menggapai hajatmu? *Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makan dari apa yang kamu makan, maka hatimu akan lembut dan kamu bisa menggapai hajatmu*.
Selain itu cara membuat hati lembut adalah sering mengingat kematian. Nabi saw bersabda :
اكثروا من ذكر هاذم اللذات
"Sering-seringlah mengingat hilangnya kenikmatan duniawi". Yakni kematian.
Para Nabi dan para sufi adalah orang-orang yang berhati lembut dan penyayang. Hari-hari mereka dilalui bersama orang-orang yang hatinya luka, yang termarjnalkan, dihinakan, direndahkan manusia.
Jalaluddin Rumi, seorang sufi, teolog maturidi dari Persia mengatakan :
_Cintalah yang membuat besi jadi lentur_
_Ialah yang menghancurkan batu,_
_Ialah yang membangunkan kematian_
_Ialah yang menggerakkan kehidupan_
_Wallahu a'lam bissowab_
Komentar
Posting Komentar