Hidup Optimis Dalam "Dunia Malam"

Kita jangan pesimis, jangan minder.
Kita harus optimis dan percaya diri.

 _(Hati nurani (Qolbu) itu selamanya berada dalam kebaikan dan mengajak kepada hal kebaikan)_ 

Meskipun sesekali yang kita lakukan suka bertentangan dengan _hati nurani_ kita. Sesekali Kita imbangi juga kita melakukan hal sesuai dengan hati nurani.

Contoh seperti melakukan sholat.
Kita melakukan merasa tidak diterima oleh Allah SWT. Padahal sebenarnya sholat kita diterima oleh Allah SWT. Kenapa tidak ada perasaan "sombong" atas sholat yang kita lakukan.

Sementara sholat yang dilakukan oleh orang lain, seperti ustad, guru, kyai, DLL. Mereka melakukan sholat merasa "paling baik" sholat nya, paling baik prilakunya. Maka sebenarnya sholat nya tidak diterima oleh Allah SWT. Karena merasa "paling baik" hal ini ada sifat kesombongan.


Jadi kita harus optimis, meskipun kita masih suka melakukan hal yang bertentangan dengan hati nurani (Qolbu) kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tugas Host “(Operator Plus)” dan Moderator di Ruang Zoom Meeting

Kenapa membaca doa dari ayat Al-Qur'an tidak menggunakan tajwid?

Khutbah sholat gerhana(bahasa sunda)